Kamis, 21 April 2011

Tulisan Pertamaku "Katapang Selayang Pandang"

pelabuhan dusun katapang

Bismillah...
Alhamdulillah, ini tulisan pertamaku... Meski aku bukan orang yang pandai menyusun kata-kata menjadi sebuah tulisan yang indah, aku tetap ingin belajar. Keinginanku untuk menulis muncul hampir tiap saat tapi aku tidak tahu bagaimana caranya menjadi seorang penuis yang baik. Lewat blog ini aku ingin belajar banyak hal.

Katapang adalah sebuah dusun kecil di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Negeri penghasil cengkeh dan pala ini selain kaya akan sumber daya bahari juga dihuni oleh penduduk yang sangat ramah.

Ada dua cara yang bisa ditempuh jika ingin ke sana. Pertama lewat jalur laut yakni naik speed boat, dan jalur darat boleh naik mini bus atau bisa juga memanfaatkan jasa tukang ojek. bagi yang suka pemandangan laut dengan jejeran pulau-pulau kecil dan hamparan pasir putih di sepanjang garis pantai, saya sarankan naik speed boat. ongkosnya cuma Rp50.000 dengan perjalanan selama 2 jam dari pelabuhan Hitu. Bagi yang mabuk laut atau lebih suka pemandangan puncak gunung dengan hamparan hijau pepohonan ditambah pemandangan laut dari puncak bukit, lebih baik kalau anda menempuh jalur darat. Tapi kondisi jalan yang sudah lama tidak di perbaiki mungkin akan menjadi salah satu kendala bagi yang ingin lewat darat, seperti juga kondisi cuaca dan musim yang harus diperhatikan bagi yang akan menempuh jalur laut.

Saat paling tepat jika ingin berkunjung ke dusun katapang adalah pada saat dua Ied (Iedul Fitri & Iedul Adha) atau moment paling ditunggu baik oleh orang katapang sendiri maupun para pendatang umumnya adalah pada saat "panen cengkeh". Hmmm, jadi kangen kampung...

Kulinernya tidak jauh beda dengan kuliner khas Ambon lainnya. Ada ikan bakar, colo-colo, kasbi(singkong) rebus, ikan kuah kuning, papeda, koho-koho, sagu lempeng, dan yang jadi andalan adalah Asida. "Ngomongin makanan kok aku jadi lapar ya...." :-D

Yups, singkatnya... "Selamat datang di beta pung kampong...!!!"